Pribumi Siap untuk Memenangkan Prabowo dan Akan Mengalahkan Jokowi!
Pribumi Siap untuk Memenangkan Prabowo dan Akan Mengalahkan Jokowi!
Tensi
politik di Pilpres 2019 mendatang mulai naik, walau Pemilihan Presiden
dan Wakil Presiden baru baru akan digelar pada tahun 2019 mendatang.
Prabowo dan Jokowi dipastikan akan kembali dalam pertarungan di Pilpres periode 2019-2024 ini. Jokowi, tampaknya sedang diatas angin, itu semua karena sejumlah survei elektabilitas mengunggulkan calon koalisi PDIP, PKB, Nasdem, PPP, Hanur, PKPI, Perindo dan PSI itu.
Sementara Prabowo, popularitasnya terus menerus unggul, lewat survei di sosial media sebagai indikator awal munculnya elektabilitas Prabowo unggul bahkan sampai 89% keunggulan Prabowo saat ini.
Jokowi sangat diuntungkan karena posisinya sebagai pasangan petahana, Apalagi Jokowi menarik Ketua Umum MUI KH Ma’ruf Amin sebagai Cawapresnya.
Setelah mendapatkan pasangan dengan KH Ma’ruf Amin rupanya Jokowi kalah start dengan Prabowo karena lebih dulu menggaet Jaringan Pribumi Indonesia (JAPRI) sebagai barisan terdepannya.
Jaringan Pribumi, memang baru kenal dalam publik ini setahun terakhir. Tetapi lewat sejumlah kongres pribumi yang di gelar dibeberapa kota di Indonesia cukup mendapatkan respon publik yang baik.
Keyakinan pribumi jaringannya lah yang nanti akan mengalahkan Jokowi di Pilpres 2019 mendatang. Ini karena pribumi kokoh dalam bertujuan menjadi tuan dirumahnya sendiri.
“Jaringan pribumi ini sangatlah luar biasa, dan bisa kalahkan Jokowi, cara berpolitik pribumi ini disebut Political Culture Consert” ucap Max Sopacua, di Jakarta, Selasa (21/8).
Menurut Politis Demokrat, Politik Culture adalah masyarakat yang ada di bawah masing-masing membawa identitas, dan rata-rata merupakan warga asli Indonesia yang masih terpinggirkan, dan mereka ingin adanya kemajuan.
Maka dari itu pribumi punya andil yang kuat untuk Pilpres 2019 mendatang, dua kubu memiliki relawan dan simpatisan untuk itu perlu disadarkan bahwa pemilu harus disikapi dengan intelektual. Ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Jaringan Pribumi Indonesia atau disebut dengan JAPRI menegaskan bahwa pribumi siap untuk memenangkan pasangan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 mendatang, dan Pribumi memiliki kesamaan visi dan misi untuk Indonesia kedepan.
“Sikap pribumi terhadap politik ialah sebagai salah satu trade market Pribumi yaitu ke seluruh masyarakat Indonesia Asli, masyarakat yang belum mendapatkan tempat yang semestisnya, dan harus tetap berjuang agar Pribumi mendapatkan tempat yang layak dan jadi tuan di negaranya sendiri, kita punya keyakinan Pribumi siap kalahkan Jokowi” Ucapnya.
Prabowo dan Jokowi dipastikan akan kembali dalam pertarungan di Pilpres periode 2019-2024 ini. Jokowi, tampaknya sedang diatas angin, itu semua karena sejumlah survei elektabilitas mengunggulkan calon koalisi PDIP, PKB, Nasdem, PPP, Hanur, PKPI, Perindo dan PSI itu.
Sementara Prabowo, popularitasnya terus menerus unggul, lewat survei di sosial media sebagai indikator awal munculnya elektabilitas Prabowo unggul bahkan sampai 89% keunggulan Prabowo saat ini.
Jokowi sangat diuntungkan karena posisinya sebagai pasangan petahana, Apalagi Jokowi menarik Ketua Umum MUI KH Ma’ruf Amin sebagai Cawapresnya.
Setelah mendapatkan pasangan dengan KH Ma’ruf Amin rupanya Jokowi kalah start dengan Prabowo karena lebih dulu menggaet Jaringan Pribumi Indonesia (JAPRI) sebagai barisan terdepannya.
Jaringan Pribumi, memang baru kenal dalam publik ini setahun terakhir. Tetapi lewat sejumlah kongres pribumi yang di gelar dibeberapa kota di Indonesia cukup mendapatkan respon publik yang baik.
Keyakinan pribumi jaringannya lah yang nanti akan mengalahkan Jokowi di Pilpres 2019 mendatang. Ini karena pribumi kokoh dalam bertujuan menjadi tuan dirumahnya sendiri.
“Jaringan pribumi ini sangatlah luar biasa, dan bisa kalahkan Jokowi, cara berpolitik pribumi ini disebut Political Culture Consert” ucap Max Sopacua, di Jakarta, Selasa (21/8).
Menurut Politis Demokrat, Politik Culture adalah masyarakat yang ada di bawah masing-masing membawa identitas, dan rata-rata merupakan warga asli Indonesia yang masih terpinggirkan, dan mereka ingin adanya kemajuan.
Maka dari itu pribumi punya andil yang kuat untuk Pilpres 2019 mendatang, dua kubu memiliki relawan dan simpatisan untuk itu perlu disadarkan bahwa pemilu harus disikapi dengan intelektual. Ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Jaringan Pribumi Indonesia atau disebut dengan JAPRI menegaskan bahwa pribumi siap untuk memenangkan pasangan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 mendatang, dan Pribumi memiliki kesamaan visi dan misi untuk Indonesia kedepan.
“Sikap pribumi terhadap politik ialah sebagai salah satu trade market Pribumi yaitu ke seluruh masyarakat Indonesia Asli, masyarakat yang belum mendapatkan tempat yang semestisnya, dan harus tetap berjuang agar Pribumi mendapatkan tempat yang layak dan jadi tuan di negaranya sendiri, kita punya keyakinan Pribumi siap kalahkan Jokowi” Ucapnya.
Comments
Post a Comment